Diklat Kepemimpinan OSIS SMK Negri I Galang (Bagian 3)

Laporan Muliadi

Media SwaraTrans.com  6.Kecintaan untuk bertualang, yang biasanya sangat digemari oleh anak-anak dan remaja, akan tersalurkan melalui kegiatan luar kelas                                                                                                                         7. Siswa dirangsang untuk belajar tentang segala sesuatu yang terdapat di alam
dan melihat serta dapat mengkaitkannya dengan materi pelajaran di kelas
8. Siswa belajar untuk mengandalkan kemampuannya sendiri dalam
mempraktekkan aturan-aturan hidup yang sehat
9. Siswa juga belajar beberapa aturan dasar keselamatan (basics rules of safety)
Belajar di luar kelas oleh Bucher semakna dengan belajar di luar sekolah. Dengan demikian kegiatan LDK yang dilaksanakan di alam terbuka di tempat wisata Alfiry Beach merupakan inovasi dan kreativitas yang sangat positif.

Melatih Kepemimpinan
LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) merupakan kegiatan sekolah yang bertujuan  melatih jiwa kepemimpinan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa terutama para pengurus organisasi internal sekolah untuk mengekspresikan sekaligus menggali potensi diri sebagai pemimpin. Melalui kegiatan LDK diharapkan tertanam jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan  keteladanan kepada para peserta. Setelah mengikuti LDK, kegiatan berorganisasi mestinya semakin baik. Para pengurus organisasi sudah dapat mengelola organisasi
dengan manajemen yang baik, terukur, dan akuntabel. Kemampuan mengelola  kegiatan lebih mandiri. Tidak lagi bergantung sepeuhnya pada guru. Guru tinggal  memfasilitasi, sedangkan siswa atau pengurus mengambil peran utama sebagai  pelaku dan pemimpin kegiatan.  Secara khsusus beberapa manfaat LDK yaitu:
1. Melatih Rasa Percaya Diri
2. Belajar untuk Menyelesaikan Masalah.
3. Mengasah Kemampuan Organisasi
4. Memupuk Sifat Kepemimpinan
5. Sarana Pengembangan Diri
Melalui LDK peserta juga dilatih berpikir memecahkan masalah melalui kegiatan yang dirancang khusus dalam bentuk games maupun outbound. Kemampuan memecahkan masalah merupakan kompetensi yang penting dimiliki setiap orang agar mereka tetap survive meskipun menghadapi tantangan hidup yang berat.
Kemampuan ini dilatih melalui permainan yang menyenangkan, tetapi penuh makna dan filosofi hidup. (Bersambung)